Inne's Blog

MEREBUT KEMBALI KEJAYAAN ISLAM

Romantisnya Rasulullah dengan Istrinya Desember 27, 2011

Filed under: baiti jannati,Muhammad teladan ku — adeinne @ 2:53 am
Tags:

 

.

Senin, 26 Desember 2011

RASULULLAH Shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok manusia yang sempurna. Di medan perang beliau adalah seorang jenderal profesional yang menguasai taktik dan strategi bertempur. Di tengah masyarakat, beliau adalah teman, sahabat, guru, dan sosok pemimpin yang menyenangkan. Di rumah, beliau adalah seorang kepala rumah tangga yang bisa mendatangkan rasa aman, kasih sayang, sekaligus kebahagiaan.
(more…)

 

Mendurhakai Anak Desember 24, 2011

Filed under: Tarbiatul'aulad — adeinne @ 6:33 am
Tags:

Jum’at, 23 Desember 2011

Oleh: Mohammad Fauzil Adhim

SEORANG laki-laki datang menghadap Umar bin Khaththab. Ia bermaksud mengadukan anaknya yang telah berbuat durhaka kepadanya dan melupakan hak-hak orangtua. Kemudian Umar mendatangkan anak tersebut dan memberitahukan pengaduan bapaknya. Anak itu bertanya kepada Umar bin Khaththab, “Wahai Amirul Mukminin, bukankah anak pun mempunyai hak-hak dari bapaknya?” . “Ya, tentu,” jawab Umar tegas. Anak itu bertanya lagi, “Apakah hak-hak anak itu, wahai Amirul Mukminin?”. “Memilihkan ibunya, memberikan nama yang baik, dan mengajarkan al-Qur’an kepadanya,” jawab Umar menunjukkan. (more…)

 

Percaya Diri Menjadi Ibu Rumah Tangga Desember 14, 2011

Filed under: baiti jannati — adeinne @ 3:44 am
 

Senin, 12 Desember 2011

“Dik, sebenarnya kalau saya tidak keluar dari tempat kerja, saya sudah jadi kepala personalia,” kata Lisa“Memangnya kenapa Mbak?” tanya Ratih. Mereka berdua kakak dan adik kelas di SMU yang  secara tak sengaja bertemu diacara untuk balita.

“Ini, semenjak Mas Bayu jadi pimpinan cabang, saya di suruh di rumah saja ngurus anak-anak. Katanya sih bagi-bagi tugas.”

“Kan enak Mbak, hanya ngurus anak! Pekerjaan rumah lainnya sudah ada pembantu yang mengerjakan. Kalau saya wah…, mulai bangun tidur sudah harus ngurus anak. Setelah mereka berangkat, pekerjaan rumah tangga lainnya sudah menunggu.

Pokoknya saya harus pandai-pandai mengatur waktu, bahkan kalau ada orang yang pesan kue saya buatkan. Maklumlah Mbak, penghasilan suami pas-pasan.”

“Kamu tahan di rumah terus, Ratih? Kalau Saya bosan! (more…)