Jumat, 04/09/2009 10:22 WIBassalamualaikum wr wb
pada saat isro mi roz sewaktu naik ke langit ada keterangan yg menyatakan bahwa untuk kelangit ke tujuh nabi muhammad saw menggunakn kendaraan yg di sebut burog (kilat)
yg ingin saya tanyakan apakah wujud sejati dari burog itu apakh benar pernyataan yg mengatan burog adalah kuda bersayab yg dapat terbang jika benar bagaimana ia dapat hidup pada saat keluar dari atmosfer bumi
yg kedua saat nabi naik ke sidratul muntaha apakah seluruh jiwa dan raganya ikut bersama nya ataukah hanya ruh nya saja
terimaksih atas penjelasannya ust jazzakalloh
wassalamualaikum wr wb
Budieeko
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Budieeko yang dimuliakan Allah swt.
Hakekat dan Kecepatan Buraq
Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim disebutkan,”…kemudian aku diberikan seekor binatang yang bukan begal (peranakan kuda dengan keledai, pen) namun melebihi keledai putih.” Al Jaruud mengatakan kepadanya,”Itu adalah buraq wahai Abu Hamzah.” Anas mengatakan,”Betul. Dia (binatang) itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata…”
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa “bukan begal dan melebihi keledai putih” demikianlah disebutkan dikarenakan ia adalah binatang tunggangan atau dengan melihat lafazh “buraq”. Hikmah pensifatan itu adalah sebagai isyarat bahwa orang yang menungganginya adalah dalam keadaan nyaman bukan dalam keadaan perang atau ketakutan. Atau pula untuk menampakkan mu’jizat yang terjadi karena kecepatannya yang sangat cepat dengan menunggangi seekor binatang yang tidak pernah disifatkan dengan sifat seperti itu jika menurut keadaan normal. (Fathul Bari … (more…)