Beri Apresiasi pada Isrimu!
Ilustrasi | |
Rabu, 06 Juni 2012
SUATU siang, dalam suasana santai, kami sekeluarga bercengkerama. Suasana yang memang tidak setiap saat bisa kami dapatkan. Siang itu, sulung kami yang baru 4 tahun mencium ibunya. Sebuah ekspresi yang teramat jarang mengingat sulung kami adalah anak laki-laki banyak gerak yang jarang-jarang bersikap sentimentil begitu.
Tiba-tiba…
“Bapak…aku sayang sekali sama Ibu,”
Saya terhenyak. Apalagi ibunya. Tapi sedetik kemudian ada pendar-pendar cahaya di matanya.
“Oya…kenapa memangnya…?”
Aha…saya jadi penasaran. Tumben…jagoan saya bilang sayang-sayang.
“Karena Ibu pekerjaannya banyak…,”
Wow…, sulung saya rupanya pengamat ibunya. Kali ini tentang pekerjaannya.
“Apa saja?” kejar saya. “Satu…,” (more…)